Kelompok mahasiswa Prodi D4 PM diminta mewakili Surakarta dalam agenda tahunan yang diadakan di kota Semarang oleh pemerintah kota Surakarta. Diawali dengan menjadi juara 2 lomba Krenova Surakarta, gayung bersambut diikuti dengan keikutsertaan dalam Krenova Provinsi. Kelompok mahasiswa sebagai perwakilan dari Solo, membuktikan kompetensi dan keunggulan dari Prodi D4 PM dalam kancah kompetisi Provinsi. Dengan terpilihnya sebagai wakil Solo, mahasiswa-mahasiswa ini tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam menghadapi tantangan kompetisi tingkat nasional, tetapi juga mengukuhkan reputasi Prodi mereka di mata dunia industri manufaktur. Keikutsertaan mereka dalam ajang bergengsi ini juga merupakan salah satu langkah strategis dalam membangun jaringan dan kemitraan dengan berbagai pihak terkait di bidang perancangan manufaktur, serta meningkatkan motivasi dan semangat mahasiswa dalam mengejar prestasi akademis dan profesional.
Mengusung tema terkait pemanfaatan limbah sektor rumah tangga dan industri kecil dan diubah menjadi sesuatu yang memiliki daya guna lebih, yaitu membuat mesin / alat / instrumen yang mengolah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan, mereka mampu merealisasikan apa yang menjadi isu terkini dalam masyarakat. Sebagai hasil dari partisipasi mereka dalam perlombaan tersebut, mahasiswa Prodi D4 PM tidak hanya meraih penghargaan atas prestasi mereka, tetapi juga berhasil mengukuhkan posisi Prodi mereka sebagai salah satu yang terdepan dalam pendidikan dan pelatihan di bidang perancangan manufaktur. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka secara pribadi, tetapi juga bagi institusi mereka di Surakarta. Dengan dukungan penuh dari dosen dan staf pengajar, mahasiswa-mahasiswa ini telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa dalam menghadapi persaingan tingkat nasional. Selain itu, partisipasi mereka juga membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut dengan industri manufaktur, memperluas jaringan profesional mereka, serta memperkuat hubungan antarlembaga di bidang pendidikan dan riset.Perjalanan mereka sebagai perwakilan dari Solo dalam ajang bergengsi ini tidak hanya berarti sebagai pencapaian individu, tetapi juga sebagai momentum untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar dalam pendidikan teknik dan kejuruan. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global di era industri 4.0
